640 Mahasiswa UB Tunaikan Tugas MMD di Kabupaten Madiun

    640 Mahasiswa UB Tunaikan Tugas MMD di Kabupaten Madiun

    MADIUN - Sebanyak 640 mahasiswa Universitas Brawijaya mengikuti program MMD di  46 desa di Kabupaten Madiun sejak 2 Juli 2023. Mereka melaksanakan MMD di Madiun selama sebulan.

    Serah terima mahasiswa MMD UB kepada Bupati Madiun dilakukan oleh Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM Dekan FISIP UB di Pendopo Ronggo Djoemeno, Madiun (2/7/2023).

    Anang Sujoko berpesan agar MMD ini menjadi ajang mendekatkan mahasiswa kepada masyarakat dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

    Dalam sambutannya, Bupati Madiun, Ahmad Dawami berpesan agar mahasiswa UB dapat berkontribuasi  dalam program maupun solusi.  “Kami menerima dengan senang hati mahasiswa UB untuk bergabung menjadi masyarakat di Kabupaten Madiun dan bisa memberikan kontribusi baik berupa solusi atau program, serta kontribusi sebagai calon-calon pemimpin bangsa digenerasi selanjutnya. Jadilah mahasiswa pintar yang sukses dan berguna bagi bangsa, ” kata Ahmad Dawami.

    Sementara itu, mahasiswa MMD UB_840 di Desa Bulakrejo, Kec Balerejo Kab Madiun melakukan sosialisasi digitalisasi UMKM desa tersebut, Jum'at (14/7/2023).

    Kegiatan ini dihadiri pelaku UMKM desa Bulakrejo yaitu pengusaha keripik tempe, potong rambut, dekorasi hingga pengusaha kue.

    Dalam sambutannya Zaenuri, Kades Bulakrejo menyambut baik kegiatan sosialisasi digitalisasi UMKM ini. “Perkembangan teknologi memang tidak bisa dibendung, termasuk para pelaku UMKM di desa Bulakrejo perlu adanya peningkatan yang mungkin sebelumnya hanya terjual di desa sendiri, diharapkan kedepan dapat di luar desa bahkan luar daerah Jawa Timur”, katanya.

    Tujuan sosialisasi digitalisasi UMKM di desa Bulakrejo ini untuk memperluas jangkauan penjualan dan branding  produk sehingga mudah dikenal dan diingat.

    Ada 4 materi yang disampaikan mahasiswa saat sosialisasi digitalisasi UMKM yaitu, Digital Branding, Digital Marketing, Pembuatan Toko Elektronik berupa Tiktok Shop dan pembuatan google business agar dapat dikenal lebih jauh.

    Usaha UMKM di desa Bulakrejo sudah berjalan sebelumnya. Kehadiran mahasiswa MMD-840 untuk membantu membranding produk seperti membuatkan nama atau identitas pada kemasannya. (KG) 

    madiun
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Jangan Sampai Ada Omongan di Pilpres 2024,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat
    Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z
    IAI Diniyyah Pekanbaru Bahas Kerjasama dengan BRK
    IAI Diniyyah Pekanbaru Tuan Rumah Seminar Internasional Serta MoU dengan University Islam Selangor Malaysia
    Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Diniyyah Pekanbaru Ikuti Monthly Discussion di UIN Suska Riau

    Ikuti Kami